![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Tujuan Wisata Seoul, Pasar Tradisional Terkenal Namdaemun
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Perjalanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Pasar Namdaemun adalah pasar tradisional terkemuka di Seoul dengan sejarah lebih dari 600 tahun, yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian, aksesori, makanan tradisional Korea, hingga suvenir, dan terkenal dengan Hanbok dan makanan jalanan.
- Terletak di dekat gerbang bersejarah Namdaemun, pasar ini terdiri dari lebih dari 10.000 toko dan kios, dan dibagi menjadi berbagai area khusus yang menjual makanan tradisional Korea, pakaian, perhiasan, aksesori, elektronik, keramik tradisional, Hanbok, dan lainnya.
- Pasar Namdaemun adalah simbol pertumbuhan ekonomi dan perkembangan Korea, dan merupakan tujuan wisata utama di Seoul tempat pengunjung dapat merasakan budaya dan sejarah Korea serta merasakan budaya dan gaya hidup lokal Korea.
Pasar Namdaemun adalah salah satu pasar tradisional terbesar dan tersibuk di Korea Selatan, yang terletak di pusat kota Seoul. Pasar ini telah beroperasi selama lebih dari 600 tahun dan memiliki ribuan toko dan kios yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian dan aksesori hingga makanan ringan tradisional Korea, dan suvenir.
Pasar ini terkenal dengan berbagai macam Hanbok (pakaian tradisional Korea) dan makanan jalanan yang lezat.
Pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong yang sempit dan jalan-jalan yang ramai, tawar-menawar dengan pedagang, dan mencicipi berbagai makanan lokal.
Pasar ini juga memiliki beberapa situs bersejarah, termasuk Gerbang Namdaemun, situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun pada abad ke-14.
Lokasi dan Karakteristik Geografis
Pasar Namdaemun terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan, dan merupakan pasar yang luas dengan lebih dari 10.000 toko dan kios yang tersebar di area seluas lebih dari 97.000 meter persegi.
Pasar ini terletak di dekat Gerbang Namdaemun yang ikonik, sebuah landmark bersejarah dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Akses ke pasar mudah dengan transportasi umum, dengan beberapa stasiun kereta bawah tanah dan halte bus di dekatnya.
Daerah sekitarnya juga ramai dengan restoran, kafe, dan kios-kios, menjadikannya pusat yang ramai dan penuh dengan kehidupan.
Pasar ini terdiri dari beberapa lorong khusus yang mengkhususkan diri dalam berbagai jenis produk, termasuk pakaian, elektronik, perhiasan, dan barang-barang tradisional Korea.
Pasar ini buka dari pagi hingga larut malam, menjadikannya tempat yang populer bagi penduduk lokal dan wisatawan. Suasana yang ramai, pajangan yang semarak, dan pedagang yang ramah memberikan pengalaman belanja yang unik. Ini telah menjadi tujuan wajib kunjung di Seoul.
Sebagai pasar yang didirikan pada awal abad ke-15, ini telah menjadi bagian penting dari ekonomi Seoul, menjadikannya tempat yang mencerminkan budaya dan sejarah Korea.
Sejarah
Pasar Namdaemun, yang juga dikenal sebagai "Pasar Gerbang Selatan", memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-15, ketika Dinasti Joseon didirikan.
Pasar ini didirikan sebagai pusat perdagangan bagi pedagang pedesaan, dan dengan cepat menjadi salah satu pasar terbesar di negara ini.
Pasar ini disebut Pasar Namdaemun karena terletak di dekat gerbang selatan benteng lama yang disebut "Gerbang Namdaemun" (Gerbang Selatan).
Sepanjang sejarahnya, pasar telah mengalami banyak perubahan dan transformasi.
Pada awal abad ke-20, selama pemerintahan kolonial Jepang, banyak perusahaan Jepang yang memasuki pasar dan Otoritas Jepang memberlakukan berbagai peraturan pada pasar dan pedagang, mengakibatkan dampak besar pada Pasar Namdaemun dan menjadi pusat perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Jepang.
Selama Perang Korea pada 1950-an, pasar memainkan peran penting dalam menyediakan persediaan penting bagi penduduk kota. Setelah perang, pasar memainkan peran penting dalam pembangunan kembali kota dan perkembangan ekonomi. Setelah ekonomi Korea mulai berkembang, pasar mengalami periode pertumbuhan dan ekspansi yang cepat.
Selama periode perubahan politik domestik, pasar juga menjadi tempat bagi banyak peristiwa sejarah seperti protes dan demonstrasi.
Selama berabad-abad, pasar telah bertahan dan berkembang melalui banyak perubahan dan ekspansi, termasuk kebakaran, perang, dan invasi asing. Pasar ini menjadi salah satu pasar tradisional terbesar dan tertua di Korea yang telah ada selama lebih dari 600 tahun, dan saat ini merupakan tempat yang ramai dan penuh dengan kehidupan, yang menampilkan kios-kios yang ramai, lorong-lorong yang sempit, dan berbagai barang. Ini menawarkan suasana pasar tradisional Korea yang otentik dan dinamis, dan telah menjadi landmark ikonik di Seoul yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan internasional.
Komposisi
Pasar Namdaemun memiliki berbagai macam toko yang menjual barang-barang tradisional Korea seperti pakaian, perhiasan, keramik, dan suvenir, serta banyak warung makan dan gerai makanan.
Pasar ini juga memiliki toko yang menjual elektronik, mainan, dan barang rumah tangga, menjadikannya tempat belanja yang populer bagi penduduk lokal dan wisatawan.
Pasar ini juga memiliki bank, kantor pos, dan kantor penukaran uang untuk kenyamanan pengunjung.
Ada juga pusat pengalaman budaya tempat pengunjung dapat mencoba kegiatan tradisional Korea seperti pasar herbal tradisional Korea, rumah teh tradisional, membuat keramik, dan berlatih kaligrafi.
Pasar ini dibagi menjadi beberapa lorong khusus, yang masing-masing memiliki karakteristik dan daya tarik uniknya sendiri.
1. Gerai Makanan Tradisional Korea dan Toko Kain
Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan jalanan Korea seperti Pajeon (pancake Korea), Tteokbokki (kue beras pedas), dan Bibimbap (nasi campur).
Toko kain juga menjual berbagai macam kain Korea, termasuk Hanbok dan Norigae (hiasan tradisional Korea).
2. Gerbang Selatan yang Terkenal dengan Berbagai Jenis Barang Seperti Pakaian, Perhiasan, dan Aksesori
Pengunjung dapat menemukan berbagai pilihan item fashion yang trendi dan terjangkau, termasuk perhiasan buatan tangan dan aksesori tradisional Korea.
3. Pasar Bangsan, Terkenal dengan Keramik dan Peralatan Dapur Tradisional Korea
Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam keramik Korea seperti Celadon, Buncheong, dan Baekje. Ada juga banyak toko khusus yang menjual peralatan dapur tradisional Korea seperti rice cooker, panci, dan wajan.
4. Pasar Jungbu, Terkenal dengan Elektronik dan Peralatan Elektronik
Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam elektronik dan peralatan lainnya, termasuk smartphone, tablet, laptop, kamera, dan aksesori lainnya.
5. Pasar Seomun, Terkenal dengan Hanbok Tradisional Korea dan Kerajinan Tangan
Pengunjung dapat menemukan berbagai macam Hanbok serta kerajinan tangan tradisional Korea seperti kipas, topeng, dan lampion.
Secara keseluruhan, Pasar Namdaemun menawarkan pengalaman belanja yang unik bagi pengunjung yang ingin menemukan produk tradisional Korea dan menikmati budaya Korea.
Signifikansi Sejarah
Pasar Namdaemun memiliki signifikansi yang penting dalam melambangkan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan Korea, karena telah menjadi pusat perdagangan dan perdagangan selama lebih dari 600 tahun. Pasar ini juga telah menjadi saksi peristiwa-peristiwa bersejarah di Korea, termasuk pemerintahan kolonial Jepang dan Perang Korea.
Pasar ini juga memainkan peran penting dalam perkembangan kuliner dan kerajinan tradisional Korea.
Pengunjung dapat mengalami warisan budaya Korea yang kaya dengan menjelajahi berbagai macam barang di pasar, termasuk Hanbok tradisional, keramik, makanan jalanan, dan produk lokal lainnya. Pasar ini telah menjadi salah satu tujuan wisata populer di mana pengunjung dapat mengalami budaya dan gaya hidup lokal Seoul.